Pemayung.co, JAMBI – Anggota DPRD Provinsi Jambi, Abun Yani, melakukan peninjauan kondisi badan jalan di sepanjang Jalan Jambi – Suak Kandis, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi, Sabtu (03/07/2021).
Dewan Provinsi Jambi Dapil Muarojambi, melihat langsung ke beberapa titik jalan rusak yang didampingi sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Muarojambi, Camat Kumpeh Ulu, Camat Kumpeh, sejumlah Kepala Desa di Kumpeh, tokoh masyarakat setempat dan Forum Mahasiswa Kumpeh.
Abun berharap agar Gubernur Jambi yang baru bisa membawa perubahan untuk melakukan pembangunan di daerah Kumpeh.
“Harapan kita semoga gubernur baru nanti ada perubahan untuk membangun daerah kami. Begitu juga harapan kami kepada Bupati Muaro Jambi, karena beliau asli Kumpeh, tolonglah perhatikan pembangunan di Kumpeh ini. Banyak program-program di provinsi dan di pusat bisa di bawa ke Muaro Jambi, sehinga ada kamajuan yang nyata, jangan saja mengandalkan dana APBD. Mestinya harus banyak inovasi-inovasi lainnya,” harap Abun Yani.
Dikatakan Abun, peninjauan ini adalah murni perjuangan dan tidak ada tendensi politik apapun. Apalagi, pemilihan legenda atau pemilihan kepala daerah masih jauh.
“Ini murni perjuangan tidak ada tendensi politik apapun pileg/pilkada masih jauh 2024 dan belum tentu juga saya mau ikut lagi.
Kami bersama rombongan sama-sama melihat kondisi Jalan ( jalan Jambi – Suakkandis ) berawal dari Desa Muaro Kumpeh ( Kecamatan Kumpeh Ulu ) sampai ke Desa Sei. Aur ( Kecamatan Kumpeh ),” kata Abun Yani.
Abun Yani menjelaskan bahwa tujuan dirinya bersama para dewan Muarojambi tersebut agar memiliki data akurat. Dan nantinya akan menjadi bahan untuk melayangkan surat kepada Gubernur Jambi terpilih
“Tujuan kami melakukan hal tersebut adalah agar kami memiliki data yg akurat sehingga kami nanti akan membuat surat resmi ke Gubernur baru ( pemerintah provinsi Jambi ). Dan melaporkan kondisi yang nyata di jalan Kumpeh tersebut, disertakan dengan foto-foto kondisi jalan serta titik-titik koordinat kondisi jalan yang rusak berat dan rusak sedang,” jelasnya.
Selanjutnya surat permohonan perbaikan jalan nantinya akan di tanda tangani oleh seluruh Camat dan Kepala Desa dalam wilayah kecamatan Ulu dan Kecamatan Kumpeh serta DPRD Muarojambi Dapil Kumpeh. Ini, kata Abun, bagian dari salah satu upaya yang sesuai dengan aturan dan mekanisme.
“Selama ini kita bicara saja nampaknya nggak di dengar ( udah malak / babuwe mulut ) mungkin dengan cara ini dapat di dengar.
Dari penglihatan kami di lapangan jalan Kumpeh tersebut sangatlah rusak (memperihatinkan). Puluhan hingga ratusan titik yang berlobang jika kondisi hujan maka akan terjadi masalah besar karena kendaraan mobil yang melintas dipastikan akan terjebak ( ini sering kali terjadi ),” sebut Abun Yani.
Selama ini, Abun mengatakan bahwa dirinya merasa sedih. Karena ia merasa pemerintah baik itu provinsi maupun kabupaten kurang adanya kepedulian dengan wilayah Kumpeh.
“Ini bukti nyata bisa kita lihat daerah yg selangkah dari kota Jambi dan strategi serta tanahnya subur tapi kehidupan masyarakatnya sangat memperihatinkan, seperti daerah tertinggal.”
(Redaksi)
Discussion about this post