Pemayung.co, JAMBI – Pembelian kendaraan baru atau mobil dinas di Dinas Kesehatan Provinsi Jambi seharga setengah miliar rupiah menjadi polemik ditengah Anggota DPRD Provinsi Jambi.
Betapa tidak, Mobil Dinas jenis Pajero Sport berwarna putih BH 45 untuk Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi ini dinilai dewan provinsi bermasalah. Karena, pembelian mobnas tersebut tidak pernah dibahas di Banggar DPRD.
“Ini sangat tidak etis, seharusnya Dinkes memikirkan bagaimana caranya mengatasi penyebaran Covid-19 dan pikirkan pemulihan ekonomi,” kata salah satu anggota banggar DPRD Provinsi Jambi.
Dikatakan salah satu sumber media ini di DPRD Provinsi Jambi, pembelian mobil dinas jenis Pajero Sport berwarna putih tersebut tidak pernah sama sekali dibahas baik di Komisi IV maupun Banggar DPRD Provinsi Jambi.
“Ini tidak pernah dibahas sama sekali baik di Komisi IV maupun Banggar DPRD Provinsi Jambi. Ya, seperti siluman lah,” ungkapnya.
Tidak hanya itu saja, anehnya lagi, dalam RKA Dinas Kesehatan Provinsi Jambi ternyata tidak ada tertera untuk pengadaan barang, malah Dinkes menyebut untuk pemeliharaan kendaraan dinas.
“Anehnya lagi, dalam RKA itu anggaran Rp500 Juta lebih tersebut untuk pemeliharaan kendaraan dinas bukan pembelian mobil dinas. Ini sama saja salah transfer,” jelasnya.
Tak sampai disitu saja, berdasarkan informasi Bidang Program Dinas Kesehatan Provinsi Jambi ternyata tidak mengetahui hal tersebut.
Sementara, Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Raflizar saat dikonfirmasi tidak menanggapi sama sekali. “Saya no komen lah,” kata Raflizar.
Sebelumnya, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, Khafid Moein, kepada Jambiseru.com (jejaring pemayung.co) mengatakan, anggota Dewan Provinsi Jambi menyayangkan tindakan nekat Kadinkes (Kepala Dinkes) yang mengadakan mobil dinas merek Mitsubishi Pajero tersebut.
“Dulu Komisi IV sudah melarang membeli mobil dinas, tapi masih juga diadakan. Makanya kami marah (berang, red),” ungkap Khafid Moein kepada Jambiseru.com – jejaring pemayung.co, Selasa (29/6/2021).
Meski begitu, anggaran Dinkes Provinsi Jambi memang tidak dikurangi oleh DPRD Provinsi Jambi, mengingat Dinkes adalah dinas yang paling penting dalam hal penanganan Covid-19.
“Mungkin karena anggaran tidak dikurangi, dianggap oleh Dinkes (pembelian mobil dinas, red) disetujui,” kata Khafid Moein, mantan Wakil Bupati Merangin ini, lagi.
(Wandi)
Discussion about this post