BERITA PALING POPULER

  • Sang Janda Mantan Gubernur Jambi Zumi Zola Pamer Foto-Foto Paras Cantiknya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Usai Mestong, Ular Raksasa Siluman Gemparkan Warga Sungai Gelam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dijual ke Jakarta, Tiga Warga Kota Jambi Pelaku Penculikan 13 Anak Diciduk Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dahsyat, Dukun se-Indonesia Kirim Rudal Gaib ke Israel Untuk Bela Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terciduk, Pajero Putih Sebar Sembako Pasangan 01 di Jaluko Hari ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buat Bulu Kuduk Merinding, Cerita Warga Mestong Usai Melihat Ular Raksasa Siluman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kursi Kadis Senilai Ratusan Juta, Upeti Dari Jual Beli Jabatan Ditolak Pj Gubernur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Bobol Keuangan Bank Rp22 Miliar, Bupati Muarojambi dan Kepala BTN Dilaporkan ke Kejati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tak Ada Suket Antigen, Polres Muarojambi Paksa Putar Balik Empat Bus Pariwisata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diguncang Getaran Gempa Bumi, Warga Kota Jambi Berhamburan Keluar Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Perlindungan
Pemayung
  • BERITA
    • EKONOMI
    • PEMERINTAHAN
    • POLITIK
  • DAERAH
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUAROJAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAIPENUH
    • TANJAB BARAT
    • TANJAB TIMUR
    • TEBO
  • HIBURAN
  • NASIONAL
  • OPINI
  • RAGAM
  • BERITA
    • EKONOMI
    • PEMERINTAHAN
    • POLITIK
  • DAERAH
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUAROJAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAIPENUH
    • TANJAB BARAT
    • TANJAB TIMUR
    • TEBO
  • HIBURAN
  • NASIONAL
  • OPINI
  • RAGAM
Pemayung
No Result
View All Result
  • BERITA
  • DAERAH
  • HIBURAN
  • NASIONAL
  • OPINI
  • RAGAM

Home » Emas Jatuh Lagi, Terseret Penguatan Dolar di Tengah Ketakutan Resesi

Emas Jatuh Lagi, Terseret Penguatan Dolar di Tengah Ketakutan Resesi

by Redaksi
Juni 29, 2022
in DAERAH, EKONOMI
1
VIEWS
PostTweetShareScan

JAMBI  – Emas kembali merosot pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), terseret dolar AS yang menguat di tengah kekhawatiran bahwa kebijakan pengetatan moneter Federal Reserve yang agresif akan mengirimkan ekonomi ke jurang resesi.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, tergelincir lagi 3,6 dolar AS atau 0,2 persen, menjadi ditutup pada 1.821,20 dolar AS per ounce, memperpanjang penurunan untuk hari kedua berturut-turut.

BERITA TERKAIT

Baru Saja! Gempa M 5,7 Guncang Banten Pagi Ini

Ibu Muda Laporkan ke Polresta Jambi Telah Diperkosa 8 Anak

PKB Ajak Golkar Berkoalisi di Pemilu 2024

PT Mayang Mangurai Laporkan Konsorsium  ke Polda Jambi

AL HARIS LEPAS KONTINGEN PWI JAMBI KE HPN 2023 DI MEDAN

Jalan Hancur Lebur, Polres Muarojambi Diminta Tindak Aktivitas Logging di Mestong

Emas berjangka jatuh 5,5 dolar AS atau 0,3 persen menjadi 1,824,80 dolar AS pada Senin (27/6/2022), setelah terdongkrak 50 sen atau 0,03 persen menjadi 1.830,30 dolar AS pada Jumat (24/6), dan jatuh 8,6 dolar AS atau 0,47 persen menjadi 1.829,80 dolar AS pada Kamis (23/6).

Dolar AS menguat pada Selasa (27/6) karena pelaku pasar melarikan diri dari aset-aset berisiko ke mata uang safe-haven di tengah kekhawatiran resesi ekonomi.​​​​​​​

“Komoditas-komoditas semakin ditakuti oleh hantu resesi dengan ketakutan resesi mendorong penurunan secara keseluruhan,” kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank yang berbasis di Kopenhagen.

Pembuat kebijakan Federal Reserve pada Selasa (27/6) menjanjikan kenaikan suku bunga cepat lebih lanjut untuk menurunkan inflasi yang tinggi, tetapi mendorong kembali meningkatnya kekhawatiran di kalangan investor dan ekonom bahwa biaya pinjaman yang lebih tinggi akan memicu resesi.

Banyak yang khawatir bahwa Fed mungkin bertindak terlalu agresif dan mungkin mendorong ekonomi ke dalam resesi,” kata Presiden Fed San Francisco Mary Daly dalam sebuah wawancara di LinkedIn, direproduksi oleh Reuters. “Saya sendiri khawatir jika tidak terkendali, inflasi akan menjadi kendala dan ancaman utama bagi ekonomi AS dan ekspansi yang berkelanjutan.”

Sementara itu, lembaga riset The Conference Board melaporkan pada Selasa (28/6) bahwa indeks kepercayaan konsumen AS merosot ke 98,7 pada Juni dari 103,2 pada Mei, penurunan bulanan kedua berturut-turut dan level terendah sejak Februari 2021, memberikan dukungan terbatas untuk emas.

Indeks NSA Harga Rumah Nasional AS dari S&P CoreLogic Case-Shiller, yang mencakup sembilan divisi sensus AS, melaporkan kenaikan tahunan 20,4 persen pada April, turun dari 20,6 persen di bulan sebelumnya.

Harga emas telah terjebak dalam kisaran antara 1.800 dolar AS dan 1.880 dolar AS sejak pertengahan Mei, menurut analis pasar.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 36,2 sen atau 1,71 persen, menjadi ditutup pada 20,806 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober bertambah 5,3 dolar AS atau 0,59 persen, menjadi ditutup pada 905,60 dolar AS per ounce.

(Ant)

Previous Post

Asyik Andehoy, Oknum Polisi Polresta Jambi Digerebek

Next Post

Dolar Menguat Ditopang Penghindaran Risiko, Sedangkan Euro Melemah

Next Post

Dolar Menguat Ditopang Penghindaran Risiko, Sedangkan Euro Melemah

Ketua DPC Demokrat Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi Telah Ditetapkan

Respon Cepat Personel Personel Polda Jambi Tanggapi Laporan Masyarakat

Al Haris Ajak SPS Kolaborasi Bangun Jambi

Dirut El Halcon: CSR Bank Jambi Ciptakan Masyarakat Produktif

Discussion about this post

FULL VIDEO: PEMAYUNG TV

https://pemayung.co/wp-content/uploads/2022/01/1440_30_8.90_Jan052022.mp4

Pemayung

© 2021 Pemayung - Jalan Raja Yamin, No. 46, RT. 028, Kelurahan Selamat, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Provinsi Jambi. Developed by Ara.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Perlindungan

© 2021 Pemayung - Jalan Raja Yamin, No. 46, RT. 028, Kelurahan Selamat, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Provinsi Jambi. Developed by Ara.