Pemayung.co – Sepertinya sebagian warga yang kembali mengikuti Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Jambi pada 27 Mei mendatang, kurang bersemangat. Daya tarik atau minat masyarakat pada Pilgub berkurang sejak MK menetapkan PSU.
Seperti yang disampaikan Sopiah,
warga Desa Ladang Panjang Kecamatan Sungai, Kabupaten Muarojambi. Mereka merasa kecewa atas hasil Pilgub lalu yang membuat terjadinya PSU. Warga lebih memilih untuk beraktivitas seperti biasa yakni ke kebun untuk mencari nafkah.
“Kami sudah malas, kecewa. Maren lah milih, sekarang milih ulang, capek,” kata Sopiah, kepada media.
Tak hanya itu, masyarakat juga menilai bahwa siapapun yang terpilih nanti, belum tentu memikirkan kondisi infrastruktur di desa mereka.
“Enaklah kami motong, siapo pun gubernur kagek, belum tentu mikir nasib kami. Kami lah capek nian macam ini,” tambahnya.
Parto, warga lain juga menyampaikan hal senada. PSU membuat ia jadi trauma untuk memilih.
“Kami takut kagek PSU lagi. Makanyo kami pilih ke kebun be lah motong karet,” kata Parto.
Senada juga diungkapkan warga Kecamatan Jaluko, Sarman. Ia mengatakan bahwa tidak sedikit masyarakat di desa nya yang tidak bersemangat lagi mengikuti PSU Pilgub Jambi.
Sama hal dengan dirinya, Sarman lebih memilih mencari nafkah seperti biasa yakni menyadap karet. “Enak lah kami motong karet ke kebun, apo lagi harga karet lagi mahal sekarang. Kami jugo malas sudah bolak balik ke TPS, apolagi lokasi TPS jauh. Ai dak lagi la,” kata Sarman – saat sedang mengumpulkan bongkahan getah karet, Senin (24/05/2021).
Sekedar informasi, sejumlah daerah di Jambi termasuk beberapa Kecamatan di Kabupaten Muarojambi ikut melaksanakan PSU Pilgub Jambi pada 27 Mei mendatang.
(Wandi)
Discussion about this post