Pemayung.co – Puluhan Dokter yang tergabung di Komite Medik Kabupaten Muaro Jambi melakukan mogok kerja sejak sembilan hari lalu.
Seluruh dokter yang bekerja di tiga RSUD di Muaro Jambi yakni Sungai Gelam, Ahmad Ripin dan Sungai Bahar ini, dikatakan Ketua Komite Medik Kabupaten Muaro Jambi Dr. Nafindra Sps, dikarenakan tidak diperhatikan oleh Pemkab.
“Pelayanan kesehatan kepada masyarakat terhenti. Karena
Pemkab Muaro Jambi kurang perhatian dengan para Nakes, ada alat alat kami yang tidak bisa di fungsikan,” kata dia, Selasa (06/04/2021).
Komite Medik Kabupaten Muaro Jambi menyebutkan bahwa Pemkab telah keliru terkait insentif para dokter.
“Pemda itu sebenarnya keliru, selama ini tidak ada perhatian khusus dengan kami. Pemkab seperti tak perduli. Selama ini tidak ada perhatian sama sekali, sejak saya masuk di Muaro Jambi 2011.
Kami di 8,2 jt saja kurang setuju apalagi di angka 5,5jt. kami ingin kembalikan ke awal 11,5jt,” tegasnya.
Dirinya menyampaikan bahwa jumlah insentif dokter di Kabupaten Muaro Jambi sangat kecil dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainnya yang ada di Provinsi Jambi.
“Perbandingan nya sangat jauh sekali, kurang benar. Dengan pergantian pimpinan harusnya ada perhatian, ini apa. Bupati saja tidak pernah menyambangi para Nakes.
Dibandingkan dengan kota Jambi 7,5jt, ketimbang kami yang harus bolak-balik ke Rumah Sakit,” tegas Dr. Nafindra, Sps.
(Wandi)
Discussion about this post