PEMAYUNG.CO — Anggota DPRD Provinsi Jambi, Kamaludin Havis, menyayangkan masuknya ratusan warga Desa Persiapan Sawit Mulyo Rejo, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi, menjadi warga Musi Banyu Asin Sumatera Selatan.
Dikatakan Kamaludin Havis, masuk nya ratusan warga di Sungai Gelam tersebut menjadi warga Sumatera Selatan yakni sebagai bentuk kembali gagalnya Pemprov Jambi dalam mempertahankan daerahnya.
“Ini sebagai bentuk kegagalan Pemprov Jambi yang kesekian kalinya dalam mempertahankan daerah sendiri usai lepasnya Pulau Berhala ke Provinsi Kepulauan Riau,” ungkap Kamaludin Havis, Senin (19/12/2022).
Havis menyebutkan bahwa dirinya telah memperjuangkan aspirasi masyarakat tapal batas yang berada di Desa Ladang Panjang, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi.
“Mulai dari menjadikan Desa Persiapan Sawit Mulyo Rejo hingga meminta Pemprov Jambi mempertahankan tanah jambi agar tidak lagi direbut provinsi tetangga telah saya upayakan. Bahkan dalam rapat paripurna pun sudah saya bahas. Namun apa la daya, ini kegagalan Pemprov Jambi dalam pertahankan tanah negeri jambi,” ucap Kamaludin Havis.
Sebelumnya Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman mengatakan bahwa tapal batas dan status kependudukan ribuan warga Desa Persiapan Sawit Mulyo itu sudah ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri.
“Benar, sudah keluar Pemendagrinya, bahwa mereka resmi masuk ke wilayah Sumsel. Sudah penetapan tapal batas dan status kependudukan masuk Sumsel,” ujar Sudirman, dikutip dari jambiindependent.
Pada September 2022 lalu, diberitakan ada sekitar 560 KK warga Desa Persiapan Sawit Mulyo Rejo yang dinyatakan masuk ke wilayah Sumsel.
Diketahui, selama ini, semua urusan kependudukan masuk ke wilayah Jambi. Ternyata masyarakat desa itu, tidak mengetahui jika mereka ternyata tinggal di wilayah sumsel.
Sudirman mengakui jika dari segi wilayah, Desa Persiapan Sawit Mulyo Rejo memang lebih strategis dan lebih dekat pelayanannya ke Provinsi Jambi.
Namun, tapal batas sudah ditetapkan oleh mendagri, bahwa mereka masuk ke wilayah Sumsel.
“Sekarang ini, ada keinginan mereka untuk bisa diakomodir sebagai warga Jambi. Kalau gitu, kita dari Pemprov harus memfasilitasi supaya ketemu lagi dengan tokoh- tokoh Sumsel. Duduk dulu, bicara dulu dengan mereka,” katanya.
Lebih lanjut, Sudirman menyampaikan, status kependudukan masyarakat Desa Persiapan Sawit Mulyo Rejo yang masuk dalam wilayah Sumsel, harus segera mengurus administrasi masuk ke wilayah tersebut.
“Status kependudukan mereka tidak lagi Muaro Jambi. Kalau tapal batasnya sudah masuk ke Sumsel, mereka harus urus itu,” pungkasnya.
(Redaksi)
Discussion about this post