Pemayung.co – Banyaknya ruas jalan milik Provinsi Jambi yang kondisinya rusak parah pada saat ini, menjadi sorotan sejumlah pihak. Mulai dari dewan provinsi hingga para pengamat infrastruktur Jambi.
Tidak sedikit ruas jalan provinsi yang tersebar di sejumlah daerah di Jambi yang kondisinya sangat memperihatinkan. Ditambah lagi dengan dilandanya pandemi virus corona sejak tahun 2020 lalu. Kondisi inipun menimbulkan tanda tanya, salah Pemda kah atau keuangan daerah yang tidak memadai?
Salah satu pengamat infrastruktur Jambi-Sigit mengatakan, sejak beberapa tahun terakhir memang terdapat ruas jalan milik provinsi yang kondisinya sangat memperihatinkan. Menurutnya, kondisi ini terjadi dikarenakan lambannya penanganan yang dilakukan oleh Pemprov Jambi.
Berbeda dengan kepemimpinan sebelum Fachrori Umar resmi menjadi Gubernur Jambi, Pemprov selalu melakukan perbaikan jalan apalagi mendekati hari lebaran.
“Zaman bapak Zumi Zola dulu, khususnya daerah Sungai Bahar-Tempino-Bajubang, Perusahaan mau nyediakan Material dibantu Alat Alkal PU. Apalagi mau lebaran, mobiltas sektor ekonomi sangat padet sekali,” kata Sigit, Minggu (18/04/2021).
Mantan Kabid Alkal PU Provinsi Jambi ini juga menyarankan Gubernur Jambi haruslah tegas kepada pihak perusahaan swasta demi kemajuan perekonomian masyarakat.
“Pemda harus tegas, cari dukungan relawan yang siap mengabdi demi negeri ini, intinya kalau saya komunikasi dan keterbukaan Insyaallah tahap demi tahap bisa diatasi.”
“Khusus untuk Tanjabtim
harus ada gebrakan, minta dukungan Pusat, anggaran daerah tidak akan cukup. Sebenarnya Ruas Jalan cukup strategis dengan akan dikembangkannya Pelabuhan Ujung Jabung,” tutur Mantan Kadis PUPR Tanjab Timur ini.
(Wd)
Discussion about this post