Pemayung.co – Pemadaman aliran listrik yang dilakukan pihak PLN Jambi disepanjang bulan ramadhan tahun ini (2021), tercatat lebih parah dibanding bulan puasa 2020 lalu.
Pada ramadhan tahun ini, PLN sering kali melakukan pemadaman aliran listrik disejumlah daerah di Jambi. Apalagi pas memasuki waktu berbuka puasa atau saat berkumandangnya suara Azan Magrib di Masjid.
Dalam sepekan, terhitung hampir setiap hari PLN membuat konsumennya kecewa terhadap pelayanan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut. Khususnya warga Kabupaten Muarojambi dan Kota Jambi.
“Kami heran bulan puaso tahun ini beda nian dengan kemaren. Lampu mati hampir setiap hari, waktu buko sampai orang terawih pulak. Parah nian PLN sekarang,” ucap Udin – warga Pondok Meja Muarojambi, Selasa (11/05/2021).
Terkait banyaknya keluhan masyarakat terhadap pelayanan PLN, saat dikonfirmasi Kepala PLN Wilayah Jambi – Hanfi, belum bisa menjelaskan penyebab pemadaman aliran listrik tersebut.
“Nanti, saya sedang rapat vicon,” jawab Kepala PLN Jambi Hanfi kepada Pemayung.co, melalui WhatsApp pribadinya – Selasa (11/05/2021).
Sebelumnya, PLN Jambi juga sempat dilaporkan ke pihak kepolisian oleh salah satu warga Kota Jambi. Warga melaporkan PLN atas dugaan penipuan. Karena tagihan listrik yang dikeluarkan PLN jauh lebih besar daripada tagihan biasanya.
(Wandi)
Discussion about this post